Judul: Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 Tahun
Penulis: TigaGenerasi
Ilustrator: Herdiyani (@animaji_)
Penerbit: Wahyumedia
Jumlah Halaman: xii+392 hlm.
ISBN: 978-602-378-067-9
Awal melihat buku ini di instagram, kalau tidak salah waktu masih hamil. Memang sudah lama banget dan terhitung ‘agak terlambat’ baru sekarang membelinya. Itu pun karena baru-baru ini ke toko buku dan melihat buku ini dan baca-baca isinya, kok ya bagus banget kayaknya. Langsunglah dempet-dempetin pak suami, ngasih kode gitu maksudnya haha. Alhamdulillah, sama beliau langsung diapprove 😀
Pertama sekilas baca-baca di toko buku, isinya to the point sekali. Tidak ada yang namanya penjelasan lebar seperti buku-buku parenting lainnya. Justru buku ini dikemas sangat menarik, tidak bertele-tele, dan lebih ke praktek langsung. Saya kira orang tua, apalagi yang tidak terlalu hobi baca juga suka dengan model yang seperti ini. Seperti endorse salah satu artis yang tertera di sampul belakang buku.
“Buku ini informatif, ringan, dan bahasanya to the point, sehingga membuat orang tua yang membaca tidak stres dan mudah mempraktikkan isinya.” – Maudy Koesnaedi.
Benar saja, tidak lama sampai di rumah, saya tidak sabar ingin segera baca. Isinya full color! Bahkan saya bisa baca di depan Emir, karena banyak ilustrasi berwarna, jadi memang bisa menarik perhatian anak juga.
Oke, ini dari tadi kok saya bahas tampilannya mulu sih. Isinya dong, isinya! Yayaya, sabar dong 😛
Seperti judulnya, Anti Panik Mengasih Bayi 0-3 tahun, maka isinya pun demikian. Terbagi ke dalam lima fase. Yakni 0-6 bulan, 6-12 bulan, 12-18 bulan, 18-24 bulan, dan 24-36 bulan. Di sini baru saya sadar, anak itu sebenarnya memang bertumbuh sangat cepat. Kayak anak saya, tahu-tahu sudah mau 7 bulan saja bulan ini 😀
Di dalam fase-fase tadi, terbagi lagi menjadi pembahasan yang sekiranya perlu orang tua ketahui. Kita singkat saja ya.
Fase 0-6 bulan: dimulai dengan tahap perkembangan, kecepatan pertumbuhan, masalah ASI, imunisasi, sampai masalah kesehatannya.
Fase 6-12 bulan: juga dimulai dengan tahap perkembangannya, MPASI, perawatan gigi, sampai permainan apa yang bisa diberikan.
Fase 12-18 bulan: mulai masuk pada tahap 1 tahun si kecil, sudah bisa mengenalkan hari ulang tahunnya, orang asing, emosi, sampai memilih buku.
Fase 18-24 bulan: manfaat bermain, aktivitas di luar ruangan, mengenalkan bentuk, sampai tentang kemandirian.
25-36 bulan: merangkai kata, imajinasi, pengendalian diri, sampai pengenalan ciri-ciri anak yang sudah bisa masuk kelompok bermain.
Well, tentu saja masing-masing ada pembahasannya dan semuanya dibahas dengan to the point.
Saya bersyukur ketemu buku ini, setidaknya bisa menghalau mitos-mitos saat punya anak. Salah satunya banyak orang tua dulu yang bilang, kalau bayi menangis itu artinya sedang olahraga atau melatih paru-parunya. Padahal, ketika bayi dibiarkan menangis terlalu lama, maka dapat menghambat perkembangan otaknya. (hlm 14-15)
Buku ini tidak hanya bisa dibaca oleh ibu, tetapi ayah pun bisa. Sebab di buku ini beberapa pembahasannya juga memberikan referensi, bagaimana ayah bisa berperan dalam rangka mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Bahkan, yang masih single, atau calon ayah ibu pun bisa membacanya, hitung-hitung sebagai tabungan ilmu. Jadi ketika sudah punya anak, sudah punya ilmunya 🙂
Hanya satu kekurangan pada buku ini, yakni penjilidan yang mudah robek hiks. Entah saya nya yang tidak awet -_- atau memang tidak terlalu bagus kualitasnya. Dan karena pembahasan yang to the point juga banyaknya ilustrasi, membuat buku ini memiliki ketebalan yang cukup berat. 392 halaman. Yap nyaris 400 halaman! But, overall buku ini cukup menarik dan lagi-lagi tidak bertele-tele bahkan bisa dihabiskan dalam sekali duduk kalau tidak ada gangguan hehe.
Selain itu, buku ini juga ditulis oleh Tim TigaGenerasi yang terdiri dari 11 orang yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Yang terdiri dari psikolog, dokter anak, sampai dokter gigi 🙂
Lima bintang! Saya merekomendasikan sekali buku ini untuk semua perempuan, dan laki-laki yang sudah atau belum menikah, yang sudah maupun belum punya anak. Sebab, pertumbuhan dan perkembangan anak, adalah tanggung jawab kita para calon dan yang sudah menjadi orang tua 🙂
“Tiga tahun pertama merupakan fondasi anak untuk berkembang optimal. Kenali, hargai dan nikmati setiap momen bersama langkah kaki kecilnya. Tiga tahun pertama akan berlalu dalam sekejap mata.” (hlm. 392)
Delina Books 