Kismet: Takdir Cinta

IMG_20150718_103304_1437190459018

Judul: Kismet
Penulis: Nina Addison
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-602-03-1487-7
Jumlah Halaman: 296 hlm.

Hiruk pikuk New York City membuat seseorang bisa saja dijahili oleh orang yang tak dikenal. Layaknya Alisya. Untunglah, berkat Cia, Alisya terselamatkan dari orang yang berusaha menjahilinya. Menurut Cia, pertemuannya dengan Alisya adalah sebuah Kismet. Takdir, destiny. Ya, hanya karena nama mereka hampir mirip. Alisya, Cialisa. Maka bila disingkat menjadi AliCialisa. Sejak itulah mereka berdua mulai bersahabat.

“Hey, our names click each other. AliCialisa! See? This is kismet!”

Namun bukan persahabatan bila mulus tanpa perselisihan. Alisya yang mengaku sulit untuk jatuh cinta, justru bertemu dengan Raka yang disukai oleh Cia. Raka adalah satu-satunya pria yang mampu membuat Alisya jatuh cinta (lagi) setelah sekian lama ia sendiri. Bisa ditebak, Cia yang menyukai Raka justru tak mendapat perhatian pria itu. Raka malah lebih menyukai Alisya. Bukan saja karena Alisya menarik, tapi karena Alisya juga adalah masa lalu yang sudah lama Raka cari.

-x-

Diceritakan dengan sudut pandang orang pertama, Alisya, kisah cinta segitiga antara sahabat sepertinya memang klise. Saya sendiri nyaris bosan dengan model cerita seperti ini. Namun untunglah penulis mengemasnya dengan cara lain. Selain judulnya yang berbeda dan memancing, kesukaan Alisya pada menggambar, dukungan Cia agar Alisya menjadi desainer juga tentang kecintaan Alisya pada batik membuat cerita jadi tidak membosankan.

“… Cinta sejati itu penuh bompal-bompel, growakan, tambal sana-sini, retak sana-sini. But guess what? Ketika dia masih bernyawa, dia akan tambah kuat selepas tiap cobaan yang datang.” (hlm. 278)

“Forgiveness may take a lifetime to come, Al. But it will come especially when there’s enough love at its stake,” (hlm. 261-262)

Tanggung jawab adalah salah satu definisi yang menjadikan kita dewasa. Dan setiap orang punya pandangan yang berbeda terhadap bentuk dari konsekuensi dan tanggung jawabnya. (hlm. 112)

Menariknya lagi, buku ini juga diselipi beberapa ilustrasi untuk menggambarkan suasana kota New York City. Maka bagi yang menyukai novel dewasa namun tidak berat, novel ini cocok untuk menemani.

“Cinta itu brengseknya gitu, Al. Dia bisa nemplok di hati tanpa seizin lo.” (hlm. 256)

2 thoughts on “Kismet: Takdir Cinta

Thank you for not comment out of topic

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.